Kamis, 05 Februari 2009

Lindungi data penting Anda !

Beragam alasan yang bisa dikemukakan mengapa melindungi data menjadi satu hal yang sangat penting, diantaranya adalah :

  • Melindungi supaya tidak ada orang lain yang bisa membuka file data Anda.

  • Melindungi data atau dokumen supaya orang lain hanya bisa melihat isi dokumen Anda, tidak bisa menambah atau pun memodifikasi data.

  • Melindungi file executable (file *.exe) dari serangan virus.

  • Mencegah orang lain menjalankan file executable. Dalam aplikasinya Anda bisa mencegah orang lain menjalankan game yang ada di komputer Anda atau mencegah orang lain menjalankan program yang cukup riskan untuk dijalankan oleh sembarang orang.

  • Mencegah orang lain membuat file atau folder baru pada folder yang telah Anda tentukan.

  • Menyembunyikan data Anda sehingga orang lain tidak dapat melihatnya walaupun setting pada Folder Options - View berada pada Show All Files.

Maka beruntunglah -- dalam hal keamanan data -- orang yang menggunakan sistem operasi Linux, Windows NT dan Windows 2000 karena ketiga sistem operasi tersebut mempunyai tingkat keamanan yang cukup tinggi. Bagaimana halnya dengan sistem operasi seperti Windows 95, 98 dan Windows ME ?

Tidak dapat dipungkiri sebagian besar pemakai perseorangan mengandalkan Win 9x dan ME untuk sistem operasinya. Mungkin termasuk Anda. Lalu bagaimanakah cara melindungi data penting Anda tanpa harus mengganti sistem operasi ?

Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan program proteksi yang banyak beredar di internet. Salah satunya adalah File Protector. Ada beberapa macam proteksi yang ditawarkan oleh software berukuran sekitar 80 Kb ini, yaitu :

  • Read Only : Mencegah terjadinya overwrite, modifikasi, append (penambahan data), mencegah rename (disable rename), dan mencegah penghapusan (disable delete) pada file atau directory yang diproteksi.

  • No Access :Sama dengan feature Read Only dengan beberapa tambahan untuk mencegah data Anda dibuka (disable open), dibaca (disable read), dan dieksekusi/dijalankan (disable execute).

  • Hidden :Memungkinkan Anda untuk menyembunyikan file atau directory.

  • Protect from virus : Mencegah dari serangan virus

Dengan interface yang sederhana, Anda dapat melakukan berbagai setting pada File Protector dengan sangat mudah bahkan untuk seorang pemula sekalipun.

Jika Anda tertarik menggunakannya silakan download programnya di http://mikkoaj.hypermart.net. Setelah itu ekstrak file yang masih berbentuk ZIP tersebut ke sembarang folder. Untuk memulai proses install jalankan file install.exe. Setelah proses install selesai maka reboot komputer Anda.

catatan :
Tidak seperti layaknya program lain, program File Protector ini tidak membuat shortcut pada Start Menu - Programs.

Untuk melakukan setting pada File Protector ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1.

Jalankan program File Protect dengan mengklik file fileprot.exe yang terletak di directory C:\Program Files\FileProt. Sebuah kotak dialog yang meminta Anda melakukan registrasi akan muncul. Tekan aja tombol Skip untuk melewatinya.



Klik pada gambar untuk melihat tampilan
yg lebih besar

2.

Jika Anda ingin melakukan proteksi pada file tekan , sebaliknya jika Anda ingin memprotek directory atau folder maka tekan tombol

3.

Dari empat macam proteksi (Read Only, No Access, Hidden dan Protect from Viruses) Anda bisa memilih salah satu atau bahkan semuanya dengan mengklik button yang "berjudul" Read Only, No Access, Hidden, atau Protect from Viruses.
Cara lain yaitu dengan memberi tanda check pada checkbox Disable Open, Disable Read, Disable Execute, dan seterusnya. Jangan lupa untuk memberi tanda check pada bagian Active.

4.

Tekan tombol untuk memasukkan file atau folder ke dalam daftar proteksi. Ulangi langkah 2-4 untuk file atau folder yang akan diproteksi.

5.


6.

Sekarang Anda bisa mencoba file atau folder yang telah diproteksi tadi.
Kotak dialog di samping akan muncul saat dilakukan proses copy terhadap file yang telah diproteksi.


7.

Untuk mengoptimalkan proteksi pada File Protector Anda harus melakukan beberapa setting tambahan. Untuk itu tekan tombol . Beberapa setting tersebut antara lain :

Password setting
Pada bagian Enter New Password dan Retype New Pasword isi dengan password yang Anda inginkan. Dengan fasilitas password ini maka sebuah kotak dialog akan muncul saat file fileprot.exe dijalankan. Pendeknya hanya orang yang tahu passwordnya saja yang dapat mengganti setting pada program File Protector.



Klik pada gambar untuk melihat tampilan
yg lebih besar

Jika Anda menginginkan proses proteksi dijalankan pada saat start up -- dan ini lebih baik -- maka beri tanda check pada Activate protection at start up.

8.

Terakhir jika Anda pengen meng-uninstall program File Protector caranya jalankan file fileprot.exe, tekan tombol Setting. Setelah itu tekan tombol Uninstall File Protektor yang terletak di kiri bawah dan reboot komputer Anda.


Tidak ada komentar:

Powered By Blogger